Bawaslu NTB Ikuti Deklarasi Kampanye Damai Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB 2018
BAWASLU NTB-Mataram.Bawaslu NTB mengikuti gelaran kampanye damai yang digelar KPU NTB pada minggu 18/02/18.Gelaran kampanye damai ini bertujuan untuk memperkenalkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan berlaga pada pilkada serentak tahun 2018.
Aksi kampanye damai ini dikawal pihak keamanan dari Polres Mataram dibantu sejumlah petugas dari Polda NTB yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita. Kegiatan deklarasi damai ini dirangkai dengan parade mobil hias dan dihadiri Ketua Bawaslu NTB, Kapolda NTB dan Kajati NTB.
Rute yang dilewati parade deklarasi damai ini dimulai dari depan kantor KPU NTB di Jalan Langko – Islamic Center – Jalan Pejanggik – Jalan Selaparang – simpang empat Transmart Mataram Sweta – traffic light simpang tiga Jalan TGH Faesal – kemudian rombongan parade bergerak ke barat menuju Jalan Brawijaya dan Sriwijaya Mataram. Sesampainya di simpang empat kantor DPD Golkar NTB di Jalan Sriwijaya, rombongan parade melanjutkan perjalanan ke arah selatan sampai jalur Lingkar Selatan, Kota Mataram.
Dari jalur perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat tersebut, rombongan parade bergerak kembali ke barat hingga bertemu dengan bundaran jalur Lingkar Selatan dan masuk ke Jalan Gajah Mada, Jempong. Bergerak lurus sampai bertemu simpang empat pertemuan Jalan Sriwijaya dengan Majapahit, rombongan parade kembali melanjutkan perjalanannya ke barat hingga menuju wilayah Ampenan, Taman Malomba kemudian berakhir di kantor KPU NTB.
Pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai ini adalah untuk mewujudkan komitmen pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2018 dalam menyampaikan visi dan misi serta program masing – masing pasangan calon.
” Nanti kita berikan ruang ba
gi pasangan calon untuk menyampaikan visi misi dan menyapa masyarakat “, ujar Ketua KPU Provinsi NTB Lalu Aksar Anshori saat ikut dalam gelaran kampanye damai.
Aksar juga menambahkan. Pelaksanaan kampanye ini menjadi tahapan yang paling panjang dari seluruh tahapan Pilkada. Dimana pelaksanaannya akan dilakukan selama 4 bulan 28 hari Mulai tanggal 15 Februari sampai 23 Juli.
” Ini cukup menjadi ruang bagi pasangan calon untuk menyapa dan memperkenalkan diri kepada masyarakat di seluruh wilayah NTB “, tandasnya.(Bon/Mit)